LSM kritisi APP lamban dalam kebijakan lestarinya

EoF News / 07 February 2018
Salah satu konsesi APP di Riau

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyampaikan pernyataan bersama dalam menyambut 5 tahun diluncurkannya Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) oleh Asia Pulp & Paper (APP). Pernyataan Bersama menyimpulkan APP belum berada pada jalur yang tepat dan kemajuan pelaksanaan komitmen tersebut belum memadai.

Beberapa hal yang dikritisi terhadap kinerja APP seperti “ketidakcukupan pasokan dari hutan tanaman dan keterlibatan dalam deforestasi,” selain itu “kelambanan resolusi konflik terhadap masyarakat,” dan korporat ini dianggap “tidak akurat menginformasikan hubungannya dengan pemasok kayu dan kurang transparan mengenai hal-hal kunci pelaksanaan FCP.”

Pernyataan bersama juga menilai APP masih minim melakukan pemantauan independen. Berikut isi Pernyataan Bersama LSM yang lengkap:

Pernyataan Bersama LSM soal FCP APP